Seperti yang kita tau perkembangan Ponsel saat ini sudah sangat maju, banyak sekali revolusi baru yang diciptakan mulai dari fitur kamera, layar, keamanan, koneksi dan juga tidak terkecuali Baterai, saat ini Smartphone kebanyakan menggunakan Baterai Li-ion tapi ada juga yang make baterai Li-Po, tapi tahukah kalian, dulu ponsel memakai baterai NiCd atau NiMh, namun karena teknologi sudah makin maju ponsel kini memakai baterai yang lebih modern dan efisien, Tapi tahukah kalian apa itu baterai Li-Po, Li-Ion, Nicd dan Nimh? Nah biar gak bingung mari kita simak penjelasan tentang jenis-jenis Baterai yang digunakan Pada Ponsel:
Nickle Cadmium (NiCd)

Nickle Cadmium (NiCd)

Baterai Ni-CD ini merupakan singkatan dari Nickel – Cardimium Battery dan memiliki kapasitas yang paling besar dan merupakan baterai rechargeable yang paling tua. dahulu Ponsel–Ponsel menggunakan baterai jenis ini dan sekarang mulai tergusur karena berat dan besarnya bentuk fisik dari baterai ini.perawatan dari baterai ini juga cukup merepotkan karena anda diharuskan untuk men charge atau mengisi ulang baterai ini dalam keadaan yang benar – benar kosong. baterai ini juga memiliki memory effect permanen sehingga jika baterai jenis ini tidak di charge dengan cara yang benar, lama kelamaan akan menurunkan kapasitas dari baterai ini dan akhirnya akan mati total.
Karakteristik baterai NiCd :
Nickel metal hydride (NiMH)
- Tegangan nominal satu sel baterai NiCd adalah 1,2 volt.
- Baterai yang bertegangan nominal lebih tinggi berisi beberapa sel yang di hubungkan seri.
- Kelebihan baterai NiCd di bandingkan ketiga jenis lainnya adalah kemampuannya dalam menangani beban tinggi, selain itu baterai NiCd 5x lebih cepat di charge di bandingkan dengan baterai NiMH atau 20x lebih cepat di bandingkan dengan baterai Lithium, karena bisa menggunakan fast charger.
- Kelemahan baterai ini di bandingkan dengan baterai Lithium adalah kapasitas simpan yang rendah, ratio daya/berat yang lebih rendah dan adanya efek memory. Selain itu baterai NiCd yang telah di charge dapat kosong sendiri ( self discharging ) walaupun tidak di pakai. sekitar 22% energinya hilang dalam 24 jam.
- Baterai NiCd yang sudah lemah tidak boleh langsung di charge.
- Baterai NiCd harus di kosongkan dulu sampai benar-benar habis sebelum di charge.
- Jika di isi lebih dari 10 jam dengan arus rendah akan cepat lemah karena ada efek memory, baterai tidak mampu bekerja walaupun terisi penuh, hal ini terjadi karena pengendapan kristal logam pada elektroda negatif sehingga kapasitas baterai berkurang, impedansi ( Tahanan dalam ) meningkat sehingga terjadi drop tegangan pada saat di bebani baterai hanya berfungsi sebentar.
- Untuk baterai baru, lakukanlah charge selama 12 jam non-stop, selanjutnya silakan di-charge pada saat beterai NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu “discharge” di desktop charge dahulu sebelum kembali men-charge-nya, karena baterai NiCD mempunyai efek memori permanen bila di-charge pada saat tidak benar-benar habis. Efeknya adalahkapasitas baterai Anda semakin lama menurun dan akhirnya mati total.
Nickel metal hydride (NiMH)
Baterai jenis ini merupakan generasi yang lebih ramah lingkungan serta memiliki fisik yang lebih ringan dan kecil dibandingkan dengan baterai NiCD. meskipun terbilang ramah lingkungan, tetap saja anda tidak dapat membuang baterai ini sembarangan karena ada proses khusus untuk mendaur ulang baterai ini.untuk pengisian daya dari baterai ini hampir sama dengan baterai NiCD uakni sebaiknya melakukan pengisian ulang di saat baterai benar – benar dalam keadaan kososng. bahkan andapun dapat melakukan pengisian ulang ketika baterai benar – benar dalam keadaan yang sangat kososng namun efek yang mungkin ditimbilkan baterai ini akan cepat habis dan akan kembali memiliki performa seperti semula saat anda telah menghabiskan baterai dan mengisinya kembali
Karakteristik Baterai NiMH:
- Tegangan nominal satu sel baterai NiMH adalah 1,2 volt
- Self dischargingnya lebih kecil di bandingkan baterai NiCd, tergantung dari Typenya sekitar 16% energi akan hilang dalam 24 jam.
- Cara charging yang salah akan mengakibatkan baterai tidak bekerja normal, meskipun baterai terisi penuh tetapi akan menyatakan habis walaupun di gunakan sebentar. ( tegangan terukur normal tapi langsung drop ketika di bebani ). Keadaan tersebut di sebutLazy Battery.
- Baterai NiMH dapat menyimpan energi 2x lebih banyak di bandingkan dengan baterai NiCd.
Baterai Lithium ion atau Li-ion merupakan baterai standar yang banyak digunakan pada gadget masa kini, seperti smartphone, kamera dll. Dibandingkan baterai dengan bahan nikel, Li-Ion lebih efisien energi dan tidak memiliki efek memori, tetapi juga lebih mahal harganya. Li-Ion juga sedikit lebih ringan daripada baterai NimH dan memiliki umur lebih lama. Sebagai contoh, satu kilogram baterai Li-Ion mampu menampung 150 watt-jam, sementara satu kilogram baterai NiMH hanya mampu menampung 100 watt-jam. Baterai Li-Ion juga memiliki umur yang lebih lama karena hanya kehilangan sekitar 5% dari kapasitasnya setiap bulan dibandingkan dengan baterai NiMH yang kehilangan hingga 20% kapasitasnya setiap bulannya. baterai ini jug adapt bertahan hingga 1000 kali pengisian ulang.
Walaupun begitu, baterai jenis ini tetap memiliki kelemahan seperti sensitive terhadap suhu tinggi sehingga akan cepat mengurangi umur baterai. Membiarkan baterai ini hingga habis juga akan mengurangi kapasitasnya. Selain itu, packaging yang buruk bisa menyebabkan baterai jenis ini meledak walaupun sangat jarang terjadi.
Karakteristik Baterai Li ion
- Tegangan nominal Baterai Li Ion adalah 3,6 volt.
- Elektrolit dalam baterai Li Ion sangat reaktif, bocornya dapat mengakibatkan karat pada peralatan.
- Baterai Li Ion ditempatkan dalam cassing logam yang stabil dan kuat
- Microcontroller dan sensor-sensor di pasang pada cassing untuk mencegah panas berlebihan dan overcharging. e.Kerapatan energi baterai Li Ion mampu menyimpan energi 3x lebih banyak di bandingkan dengan baterai NiCd.
- Baterai Li Ion tidak memiliki efek memory maupun Lazy Battery sehingga baterai tidak perlu di kosongkan sebelum di charge.
- Self discharging juga lebih kecil yaitu sekitar 10% dalam 24 jam.
- Impedansi ( tahanan dalam ) baterai Li Ion lebih tinggi di bandingkan denga NiCd dan NiMH, yaitu 200-250 mili Ohm. Akibatnya baterai cepat menjadi panas dan tegangannya drop jika di bebani terlalu berat.
- Lithium sangat reaktif, bahan kimia di dalam baterai akan terurai dengan sendirinya dan setelah 2 tahun baterai menjadi tidakdapat di gunakan lagi walaupun baterai tersebut di simpan saja.
- Sekali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali, tak peduli charging sampai penuh atau tidak. Pada ponsel baru, sistem pengisian baterai-nya ada yang otomatis; begitu indikator charge menunjukkan “full”, ponsel akan menghentikan charging sendiri agar baterai tidak rusak.
Lithium ion poly (Li-Po)
Lithium ion poly merupakan jenis baterai yang berasal dari lithium ion tetapi menggunakan elektrolit berbasis polimer gel sehingga namanya menjadi lithium ion poly. Baterai jenis ini sangat ringan sehingga dapat dibentuk dengan sesuka hati. Selain itu baterai ini juga lebih aman dari resiko ledakan ketimbang baterai Li-ion. Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya tersebut, baterai jenis ini kini banyak digunakan pada berbagai macam ponsel dan tablet, terutama untuk kelas menengah ke atas. Sayangnya, baterai ini biasanya akan lebih cepat habis dibandingkan dengan baterai Li-ion. Bobot yang ringan dan fleksibel yang dimilikinya juga membuat harga baterai ini lebih mahal ketimbang baterai Li-ion.
Karakteristik Baterai Lithium Ion Poly:
Karakteristik Baterai Lithium Ion Poly:
- Tegangan nominal baterai Li Polymer adalah 3,6 volt.
- Elektrolit dalam baterai Li Polymer berbentuk padat dan tidak reaktif sehingga menyederhanakan cassing baterai.
- Baterai Li Polymer dapat dibuat dalam ukuran yang sangat tipis dan flexible sehingga cocok di gunakan dalam peralatan berukuran mini.
- Di bandingkan dengan baterai Li Ion dengan kapasitas yang sama,baterai Li Polymer bobotnya lebih ringan 10 -15%.
- Baterai Li Polymer lebih cepat kehilangan kapasitasnya.
Nah gimana sekarang sudah tau kan, berbagai macam dan jenis baterai yang telah digunakan pada ponsel maupun Smartphone, tapi bagaimana cara mengetahui jenis baterai hp kita? caranya mudah kalian download aplikasi "suengsong" kemudian buka casing belakang hpnya dan langsung lihat keterangan yang ada di Baterai pasti ada (LOL) hehehe. oke cukup itu saja terima kasih.
Credit:
min depo 50rb
ReplyDeleteBonus member baru 30%
Bonus harian 5%
Aman & Terpercaya
hanya di bit.do/bolay0
Whatsapp kami
bit.do/WA_BOLAYO
+6282321807397